MANAJEMEN BENCANA ADMINISTRASI
DAN AKUNTANSI
Oleh : Jan Hoesada
PENDAHULUAN
Sedia payung sebelum hujan, makalah ini disusun bagi entitas pemerintah yang
menghadapi risiko kehilangan data akuntansi karena bencana. Keruntuhan sistem informasi
merupakan bencana, menyebabkan terhentinya kegiatan sehari-hari suatu entitas karena
kehilangan informasi. Masa lalu tiba-tiba ”hilang” lenyap, dan peta jalan masa depan tibatiba
buram. Pertanggungjawaban menjadi tidak mungkin diberi atau diminta. Tsunami
melenyapkan sebagian (besar?) data administrasi signifikan pemerintah daerah Aceh, Nias,
dan beberapa daerah lain. Sejak itu pemerintah daerah yang lain mulai memperhitungkan
risiko kehilangan data yang dapat melumpuhkan kegiatan operasional pemda. Pada
Tsunami Aceh, bukan hanya data, bersama surat tanah bahkan (patok) batas tanah
penduduk sebagian telah lenyap. Dengan demikian data peta tanah (pemotretan udara)
dibutuhkan untuk membuat batas baru setelah bencana.
DOWNLOAD klik disini
Wednesday, April 15, 2009
MANAJEMEN BENCANA ADMINISTRASI DAN AKUNTANSI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment