Thursday, April 2, 2009

BUDIDAYA KORO PEDANG (Canavalia Sp.)



KELAYAKAN DAN TEKNOLOGI BUDIDAYA KORO PEDANG (Canavalia Sp.)
Balai penelitian Tanaman Kacang Kacangan Dan Umbi Umbian

RINGKASAN
Tanaman koro pedang secara botani terbagi kedalam tipe tegak berbiji putih
dengan nama umum Jackbean (Canavalia ensiformis ( L.), dan tipe menjalar berbiji
merah dikenal deagan swardbean (Canvalia gladiata ( Jack ). Keuntungan tanaman ini
adalah: memiliki adaptasi yang luas pada lahan suboptimal, terutama pada lahan kering
masam, mudah dibudidayakan secara tunggal atau tumpangsari, cepat menghasilkan
biomasa untuk pupuk hijau atau pakan, mengandung protein tinggi, dan bijinya
mengandung senyawa beracun toksik berupa Con – Canavalia A yang dapat diolah
sebagai obat kanker pada industri farmasi. Umur panjang 9-15 bulan dan tidak dapat
dikonsumsi langung mungkin merupakan kelemahan tanaman koto pedang. Hasil biji
berkisar 1-4,5 tob ji kering/ha, tergantuung populasi dan teknik produksi dan lingkungan
produksi lainnya.
Adanya senyawa selain Con. Canavalin A, yaitu: Canavalin B, enzyme urease
dan asam amino Canavalin , serta kandungan proten tinggi sering digunalkan dalam
industri farmasi, kosmetik dan pangan, serta tersedianya pasar dalam negeri seperti
PT. Haldin Pasifik Semesta di Jakarta dan pabrik abon di Suarakarta merupakan
peluang Agribisnis yang perlu dimanfaatkan, namun perlu promosi yang intensif.


DOWNLOAD klik disini



0 komentar:

Post a Comment